Senin, 23 September 2013

Alasan Masuk ke Komunikasi #BRIDGINGCOURSE

Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada 2013. Sungguh besar karunia-Nya telah memberikan saya kesempatan untuk dapat masuk di jurusan ini. Sesungguhnya ada beberapa alasan saya masuk di jurusan Ilmu Komunikasi ini. Yang pertama, jurusan Ilmu Komunikasi termasuk jurusan yang saat ini sedang digandrungi. Yang kedua, lulusan jurusan ini dapat bekerja hampir dimana saja dan menjadi apa saja. Yang ketiga, karena saya tidak keterima di jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Mungkin sedikit ironi alasan ketiga saya diatas. Tetapi begitulah.
Saya adalah salah satu korban kekejaman sistem bejo-bejonan yang bernama SNMPTN Undangan. Saat mengikuti SNMPTN Undangan, saya menggunakan kesempatan saya untuk memilih Hubungan Internasional UGM, Ilmu Komunikasi UGM, Hubungan Internasional UNS, Ilmu Komunikasi UNS. Dari keempat pilihan tersebut, sungguh sayang saya tidak diterima. Sempat depresi dan mengalami stres saat itu. Kemudian saya harus move on dan akhirnya mengikuti SBMPTN.
Mengikuti SBMPTN ini, saya dihadapkan dengan banyak cobaan. Baik dari segi psikis maupun fisik. Saya dituntut untuk harus mendapat perguruan tinggi secepatnya. Orang tua saya mendaftarkan saya ke salah satu Universitas swasta yang cukup terkenal di Kota Yogyakarta. Saya harus mengikuti les-les dari pagi sampai malam selama 18 hari menjelang SBMPTN. Orang tua saya selalu memaksa dan berkata-kata yang sedikit menurunkan keberanian saya dalam menghadapi SBMPTN. Namun, Alhamdulillah dengan ridho-Nya saya dapat mengerjakan soal-soal ujian SBMPTN dan diterima di pilihan pertama yaitu, Ilmu Komunikasi.
Mengapa di SBMPTN Ilmu Komunikasi menjadi pilihan pertama saya ? Karena, orang tua saya takut apabila saya mengambil pilihan yang saya inginkan, yaitu Hubungan Internasional, dan saya tidak diterima, mereka takut saya akan depresi, kecewa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya sebagai anak yang menurut dan berbakti kepada orang tua, saya pun menuruti mereka. Pernyataan ini juga dapat dijadikan alasan mengapa saya memilih masuk ke Ilmu Komunikasi.
Di jurusan Ilmu Komunikasi ini, sejujurnya saya belum menemukan kefahaman akan apa yang saya pelajari. Masih sedikit disorientation dan sedikit misunderstand dengan pelajaran atau ilmu yang saya pelajari disini. Saya masih sering diam daripada aktif bertanya di kelas Ilmu Komunikasi ini. Kenapa? karena saya masih belum paham dan tahu pembicaraan apa ataupun topik apa yang dosen dan mahasiswa-mahasiswa aktif ajukan dan jelaskan. Hal-hal yang saya rasakan ini, terkadang membuat saya menanyakan kepada diri saya sendiri alasan apa yang membuat saya masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi.

Tapi, disetiap keraguan pasti ada kepastian. Setiap hal yang terjadi di diri kita, di hidup kita, pasti ada manfaat dan kerugiannya masing-masing. Tuhan Yang Maha Esa juga tidak mungkin memberikan cobaan kepada hamba-Nya melebihi kekuatan hamba-Nya. Selama saya “galau” mempertanyakan kembali alasan saya masuk di jurusan Ilmu Komunikasi, saya selalu mencoba untuk mengingatkan diri sendiri bahwa tidak mudah untuk masuk di jurusan Ilmu Komunikasi, terlebih jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada yang ternama di Indonesia. Pasti ada alasan pula mengapa saya tidak diterima melalui SNMPTN Undangan melainkan SBMPTN. Namun sekali lagi, semua itu sudah ada yang mengatur. Ada Yang Diatas yang sudah merencanakan ini semua kepada kita. Sampai saat ini, saya percaya. Mengapa saya masuk ke Ilmu Komunikasi UGM? Apa alasannya? Saya pun akan menjawab, everything happens for a reason, if you’re busy chasing the one when God has a million reasons for it. Why not just accept it and live with it ? Remember, right ? Everything happens for a reason J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar